Selasa, 03 Desember 2024

MATERI K3LH DAN GAMBAR TEKNIK LISTRIK



Jurusan listrik di dunia pendidikan kejuruan mempersiapkan siswa untuk menjadi tenaga ahli yang mampu bekerja di bidang kelistrikan dengan profesional. Dalam proses pembelajaran, terdapat dua aspek penting yang harus dikuasai oleh siswa, yaitu Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan Hidup (K3LH) dan gambar teknik listrik. Kedua hal ini merupakan dasar yang sangat penting agar siswa tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga memiliki kesadaran akan keselamatan kerja dan lingkungan.


Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan Hidup (K3LH)

1. Pengertian K3LH
K3LH adalah gabungan dari prinsip-prinsip keselamatan kerja, kesehatan kerja, dan perlindungan lingkungan hidup di tempat kerja. Tujuannya adalah untuk melindungi pekerja, peralatan, dan lingkungan dari risiko kecelakaan dan bahaya kerja.

2. Pentingnya K3LH dalam Jurusan Listrik
Bidang kelistrikan memiliki potensi risiko tinggi, seperti:

  • Korsleting listrik, yang dapat memicu kebakaran.
  • Kecelakaan akibat arus listrik, seperti sengatan listrik.
  • Kerusakan peralatan akibat penggunaan yang tidak sesuai standar.

Penerapan K3LH memastikan siswa memahami prosedur keselamatan, seperti penggunaan alat pelindung diri (APD), tata cara penanganan peralatan listrik, dan pengelolaan limbah elektronik.

3. Manfaat K3LH

  • Mencegah terjadinya kecelakaan kerja.
  • Menjamin kesehatan pekerja selama aktivitas kerja.
  • Melindungi lingkungan dari dampak negatif pekerjaan kelistrikan.
  • Meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja.

Gambar Teknik dalam Bidang Kelistrikan

1. Pengertian Gambar Teknik
Gambar teknik adalah alat komunikasi visual yang digunakan untuk menjelaskan rancangan, instalasi, atau desain sistem listrik. Dalam jurusan listrik, gambar teknik berisi simbol, diagram, dan tata letak komponen kelistrikan.

2. Pentingnya Gambar Teknik untuk Siswa Jurusan Listrik

  • Sebagai Panduan Kerja: Gambar teknik digunakan untuk memahami cara merakit atau memasang sistem listrik dengan benar.
  • Meminimalkan Kesalahan: Dengan gambar teknik yang baik, kesalahan dalam instalasi dapat dihindari.
  • Komunikasi Antarprofesional: Gambar teknik menjadi bahasa universal yang dapat dimengerti oleh semua tenaga ahli di bidang teknik.

3. Unsur yang Harus Dikuasai
Siswa jurusan listrik perlu menguasai:

  • Membaca dan memahami simbol kelistrikan, seperti saklar, lampu, dan motor listrik.
  • Menyusun diagram rangkaian listrik, baik seri maupun paralel.
  • Menggunakan software desain listrik seperti AutoCAD Electrical atau aplikasi sejenis.

4. Hubungan Gambar Teknik dan K3LH
Gambar teknik yang akurat membantu dalam merancang sistem listrik yang aman. Sistem yang dirancang dengan baik mengurangi risiko korsleting, beban berlebih, atau kegagalan fungsi, yang semuanya berkontribusi pada keselamatan kerja.


Kesimpulan

Penerapan K3LH dan penguasaan gambar teknik adalah pilar penting dalam pendidikan siswa jurusan listrik. Dengan memahami K3LH, siswa mampu bekerja dengan aman, menjaga kesehatan, dan melindungi lingkungan. Sementara itu, kemampuan membaca dan membuat gambar teknik memastikan siswa mampu menghasilkan pekerjaan listrik yang presisi dan sesuai standar.

Saran untuk Siswa:

  • Praktikkan protokol K3LH setiap kali bekerja dengan peralatan listrik.
  • Tingkatkan kemampuan membaca dan menggambar diagram listrik melalui latihan rutin.
  • Selalu peduli terhadap keselamatan diri, orang lain, dan lingkungan.

Dengan menguasai kedua aspek ini, siswa akan menjadi tenaga ahli yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga bertanggung jawab terhadap keselamatan dan lingkungan.

silahkan download materinya dibawah ini :

materi k3lh dan gambar teknik

DRIVER LCD Proyektor Epson Wireless




Silahkan di download di link dibawah ini

driver epson

Jumat, 02 Agustus 2024

Selasa, 30 Juli 2024

KUMPULAN CONTOH LAPORAN TUGAS TAMBAHAN DI E-KINERJA PMM

 Silahkan download gratis...

LAPORAN KOMBEL

https://drive.google.com/file/d/1vnJR6wkXarqEOBeA6fmwh7qFnib2xK3I/view?usp=sharing

LAP. KOMBEL

LAPORAN KETUA JURUSAN

https://drive.google.com/file/d/15mOkkIWiXU2CRjmQHK6cczCnaS8jPZeK/view?usp=sharing

KAJUR

LAPORAN WALI KELAS

https://drive.google.com/file/d/1G_GYWAWKcQBktEkQPevAYlgoI_IKbIUx/view?usp=sharing

WALAS

LAPORAN KEPALA PERPUS

https://drive.google.com/file/d/15mOkkIWiXU2CRjmQHK6cczCnaS8jPZeK/view?usp=sharing

KA PERPUS

LAPORAN GURU PIKET

https://drive.google.com/file/d/1s82Hj8baT1t_mCGELUwJxjrshkuXVpYZ/view?usp=sharing

GURU PIKET

LAPORAN OBSERVASI KELAS

https://drive.google.com/file/d/1vnJR6wkXarqEOBeA6fmwh7qFnib2xK3I/view?usp=sharing

LAP. OBSERVASI

LAPORAN PEMBINA  EXTRA

https://drive.google.com/file/d/1i9vqvb2b0BKah0yMhQ5HIt9B7vmuKFFk/view?usp=sharing

PEMBINA EXTRA

LAPORAN WAKIL KEPALA SEKOLAH

https://drive.google.com/file/d/1Iyf9uOqdrTeN5vIdnmORJDsHgO-xvDR7/view?usp=sharing


WAKA


Workshop Optimalisasi Komunitas belajar di Sekolah

silahkan lihat video youtube dibawah ini : 

https://youtu.be/lce28cl5xuY?si=MHIrxGTe-xQOFVR6



Senin, 10 Juni 2024

AKSI NYATA : WEBINAR DISIPLIN POSITIF MEWUJUDKAN KEDISIPLINAN TANPA PAKSAAN

Berbagi Praktik baik dengan mengadakan WEBINAR : dengan topik DISIPLIN POSITIF MEWUJUDKAN KEDISIPLINAN TANPA PAKSAAN.

Disiplin merupakan salah satu kunci utama dalam menciptakan lingkungan yang tertib dan produktif, baik itu di sekolah, rumah, maupun tempat kerja. Namun, banyak orang sering kali mengasosiasikan disiplin dengan hukuman atau paksaan. Seiring perkembangan zaman, pendekatan baru yang lebih manusiawi dan efektif dalam mendidik dan mengelola perilaku telah muncul, yaitu disiplin positif. Metode ini bertujuan untuk membentuk kedisiplinan tanpa paksaan, yang tidak hanya menegakkan aturan, tetapi juga membangun karakter dan hubungan yang harmonis.

Apa Itu Disiplin Positif?

Disiplin positif adalah pendekatan yang fokus pada penguatan perilaku baik dan mengajarkan keterampilan sosial serta emosional. Berbeda dengan pendekatan tradisional yang lebih mengandalkan hukuman untuk mengoreksi perilaku, disiplin positif menekankan pada penghargaan, komunikasi, dan pemberian contoh yang baik. Tujuannya adalah untuk membantu individu memahami alasan di balik aturan dan mendorong mereka untuk bertanggung jawab atas tindakan mereka sendiri.

Prinsip-Prinsip Disiplin Positif

  1. Menghargai dan Menghormati: Setiap individu diperlakukan dengan hormat dan martabat. Penghargaan diberikan kepada perilaku positif, sementara kesalahan dijadikan kesempatan untuk belajar.

  2. Komunikasi Efektif: Mengutamakan dialog terbuka dan jujur antara semua pihak. Hal ini membantu memahami perspektif masing-masing dan mencari solusi bersama.

  3. Konsistensi: Aturan yang diterapkan harus konsisten dan adil. Ini membantu individu merasa aman dan memahami ekspektasi yang ada.

  4. Pemecahan Masalah: Mengajarkan keterampilan memecahkan masalah kepada individu sehingga mereka dapat menemukan solusi sendiri dalam situasi sulit.

  5. Penguatan Positif: Memberikan penghargaan atau pengakuan atas perilaku baik, yang mendorong individu untuk terus berperilaku positif.

Manfaat Disiplin Positif

Penerapan disiplin positif membawa berbagai manfaat, baik bagi anak-anak, remaja, maupun orang dewasa. Berikut beberapa di antaranya:

  • Meningkatkan Motivasi Intrinsik: Ketika individu memahami alasan di balik aturan dan merasa dihargai, mereka cenderung memiliki motivasi intrinsik untuk berperilaku baik.
  • Membangun Kemandirian: Disiplin positif membantu individu belajar membuat keputusan yang baik dan bertanggung jawab atas tindakan mereka sendiri.
  • Memperbaiki Hubungan: Pendekatan ini memperkuat hubungan antara individu, baik itu antara guru dan murid, orang tua dan anak, atau manajer dan karyawan.
  • Mengurangi Konflik: Dengan fokus pada komunikasi dan pemecahan masalah, konflik dapat dikelola dengan lebih baik dan sering kali dapat dihindari sejak awal.

Implementasi Disiplin Positif

Implementasi disiplin positif memerlukan perubahan cara pandang dan pendekatan dalam mendidik dan mengelola perilaku. Berikut beberapa langkah praktis yang dapat diambil:

  1. Menetapkan Aturan Bersama: Libatkan semua pihak dalam penetapan aturan. Ini membantu menciptakan rasa kepemilikan dan tanggung jawab bersama.

  2. Memberikan Contoh yang Baik: Tunjukkan perilaku yang diharapkan melalui tindakan sehari-hari. Anak-anak dan remaja cenderung meniru perilaku orang dewasa di sekitar mereka.

  3. Menggunakan Penguatan Positif: Berikan pujian atau penghargaan untuk perilaku baik. Penguatan positif dapat berupa kata-kata pujian, hadiah kecil, atau kesempatan istimewa.

  4. Menerapkan Konsekuensi yang Adil: Ketika aturan dilanggar, berikan konsekuensi yang sesuai dan adil, serta pastikan individu memahami alasan di balik konsekuensi tersebut.

  5. Mendorong Refleksi Diri: Ajak individu untuk merenungkan tindakan mereka dan dampaknya. Ini membantu mereka belajar dari pengalaman dan memperbaiki diri.

Kesimpulan

Disiplin positif adalah pendekatan yang efektif dalam menciptakan kedisiplinan tanpa paksaan. Dengan menghargai individu, mengutamakan komunikasi, dan memberikan contoh yang baik, kita dapat membentuk perilaku yang positif dan membangun lingkungan yang harmonis. Pendekatan ini tidak hanya menegakkan aturan, tetapi juga mengajarkan keterampilan hidup yang penting, seperti tanggung jawab, empati, dan pemecahan masalah. Dengan disiplin positif, kita dapat menciptakan generasi yang lebih baik, mandiri, dan berkarakter kuat.

Untuk Video WEBINAR nya silahkan lihat dibawah ini :



Rabu, 08 Mei 2024